Sabtu, 25 Desember 2010


Jembatan Jamarat, Mina


SIAP BEROPERASI OPTIMAL PADA MUSIM HAJI 2010
Source            : Techno Konstruksi Magz (31 st Edition)
Posted date     : Sunday / Des, 26th Des 2010



Pelaksanaan proyek Jembatan Jamarat dipercayakan kepada BinLaden Corporation, kontraktor terkemuka di negara tersebut. pengerjaan proyek diawali dengan meruntuhkan konstruksi jembatan lama menuju lokasi jamarat. ratusan pekerja dan alat berat dikerahkan untuk menghancurkan jembatan jamarat lama sebagai persiapan pembangunan jembatan baru berlantai lima, untuk menambah kapasitas dan mencegah kepadatan jamaah saat melontar jumrah.

Tangga sisi kanan - kiri jembatan lama untuk naik tampak juga dihancurkan. dengan dihancurkannya jembatan jamarat lama tesebut, tiga tugu jumrah, yakni tugu jumrah ula, Wustha, dan Aqabah sudah nampak berdiri tegak, tidak ada lagi bagian jembatan di sekililingnya. 

Selain mengancurkan jembatan Eksisting, kontraktor juga melakukan persiapan untuk pembuatan pondasi jembatan jamarat yang baru, dengan membuat lubang - lubang besar untuk tiang pancang jembatan. sesuai desain dari jembatan jamarat yang baru, sistem aliran jamaah masuk dan keluar akan diganti dengan pintu masuk dan keluar, termasuk pembangunan terowongan - terowongan di bawah tanah.


Pembangunan ini akan dilaksanakan beberapa tahap dan akan diselesaikan dalam waktu 3 tahun, yang dimulai pada tahun 2006. untuk tahap pertama,  akan diselesaikan jembatan 2 tingkat dan pintu - pintu darurat bagi jamaah dan mobil ambulans. 

Untuk jembatan jamarat yang baru ini, lebarnya juga akan ditambah sekitar 20 meter, dan diperkirakan bisa menampung sekitar 30.000 jamaah hai tiap jamnya. pada jembatan jamarat yang baru ini, juga akan dilengkapi dengan sebuah sistem pembuangan yang secara otomatis bisa memindahkan batu - batu kerikil bekas lemparan yang terkumpul disekitar lokasi tugu jumrah, sistem kebersihan otomatis, dan sistem situasi darurat yang lebih baik. pada tiap - tiap lantai juga dipasang air penyiram dan AC untuk mengurangi suhu sekitar 29 C atau 84 F. Pada atap lantai 5, dapat dipasangi tenda - tenda khusus selama musim haji.


Untuk menghindari penumpukan jamaah, juga dibangun enam terowongan bawah tanah sebelah utara lokasi jembatan. di samping itu, juga dibangun jalur - jalur keluar darurat dan jalur bagi para pejalan kaki, temasuk landasan helikopter (helipads). pada jembatan jamarat baru ini, juga dilengkapi dengan fasilitas, seperti : toko makanan, tukang cukur (barber shop), toilet, dan dan fasilitas medisdan pelayanan darurat, fasilitas keamanan (pasukan pertahanan sipil dan keamanan publik)/ BinLaden Corporation, perusahaan yang ditunjuk menangani pembangunan proyek Jembatan Jamarat ini juga membangun jembatan tanpa kolom ditengahnya. tempat pelemparan Ula, Wustha, dan Aqabah jaraknya sangat berdekatan, sehingga jembatan dibangun hanya dengan panjang 950 meter (lebih dari 3000 kaki) dan lebar 90 meter. terdiri dari lima lantai yang masing - masing lantai ketinggiannya 12 meter. 



Menurut pimpinan proyek jembatan jamarat dari BinLaden Corporation Yahya bin laden, proyek pembangunan jembatan lima lantai untuk arus lalu lintas jamaah saat melempar jumrah itu, menelan biaya sekitar SR 4,5 miliar lebih. Sebuah proyek yang prestisius, mengingat jembatan ini setiap tahun hanya digunakan selama tiga hari. 

Kementriaan PU Kerajaan Arab Saudi sebagaimana dikutip harian 'An Nadwah' mengungkapkan, pembangunan proyek jembatan jamarat tersebut sebagai lompatan peradaban dan arsitektur, serta akan memberikan perlindungan dan keamanan kepada tamu ALLAH pada saat menuju lokasi melontar jumrah.

SEMOGA BERMANFAAT !!!


Tidak ada komentar: